Jangan Panik, Tidak Semua Benjolan di Batang Kemaluan Dianggap Berbahaya


 

Tonjolan di penis dapat berlangsung pada tiap pria, serta pemicunya juga berbagai macam. Seringkali, permasalahan ini dapat membuat cemas serta turunkan rasa yakin diri. Walau sebenarnya, tonjolan di penis tidak semua beresiko, serta ada yang tak perlu diobati.


Perkembangan yang berlangsung pada penis dapat membuat Anda kuatir. Namun, beberapa dari tonjolan di penis sebenarnya tidak berbentuk mencelakakan. Bila Anda tidak pernah lakukan hubungan seks, tonjolan di penis kemungkinan bukan satu hal yang beresiko.


Tonjolan di penis yang tidak beresiko umumnya memiliki warna sama dengan kulit di sekelilingnya, seperti terlihat bercak-bercak kecil kekuningan atau putih, dan tidak menyakitkan.


Beberapa Pemicu Tonjolan di Penis Supaya bisa menangani masalah ini dengan pas, awalnya Anda harus mengenali apa sebagai background pemicu timbulnya tonjolan di penis.


Di bawah ini ialah beberapa pemicu timbulnya tonjolan di penis:


Pearly penile papules Pearly penile papules ialah tonjolan memiliki ukuran kecil, memiliki warna sama juga dengan kulit sekelilingnya, serta umumnya diketemukan pada tempat ujung penis.


Walau kemungkinan berkesan menakutkan buat pria, tonjolan ini sendiri adalah suatu hal yang normal, serta bukan berasal dari penyakit menyebar seksual atau karena jeleknya kebersihan badan. Pearly penile papules tidak memunculkan keluh kesah serta umumnya akan hilang sendiri tanpa ada penyembuhan.


CARA MENANG MAIN JUDI SABUNG AYAM ONLINE Bintik Fordyce Bintik Fordyce adalah bercak-bercak kekuningan atau putih kecil yang umumnya ada di wilayah ujung atau tangkai penis. Biasanya, tonjolan di penis tipe ini tidak beresiko serta tidak membutuhkan penyembuhan.


Lymphocele Tonjolan yang biasanya tidak tahan lama serta tidak mengakibatkan permasalahan permanen ini diikuti adanya bengkak keras yang mendadak tampil di tangkai penis sesudah masturbasi atau berhubungan seks. Situasi ini berlangsung saat aliran getah bening di penis alami kendala sesaat.


Penyakit Peyronie Salah satunya yang kemungkinan jadi pemicu timbulnya tonjolan di penis ialah penyakit Peyronie. Penyakit Peyronie dapat memperlihatkan beberapa gejala berbentuk ngilu di tangkai penis serta penis terlihat bengkok waktu ereksi.


Bila tonjolan ini telah ada lama serta tidak memunculkan rasakan sakit, umumnya dokter tidak mereferensikan penyembuhan. Tetapi bila tonjolan itu memunculkan rasakan sakit serta mengganggu kesibukan seksual, karena itu dibutuhkan penyembuhan dari dokter untuk menanganinya.


Bila tidak lebih baik dengan penyembuhan, cara operasi menjadi pilihan untuk menanganinya.


Kutil kelamin Tonjolan di penis juga bisa berasal dari kutil kelamin. Kutil di kemaluan ini tidak selamanya nampak oleh mata, kadang ukurannya benar-benar kecil serta dapat seperti kembang kol. Penyakit ini ada saat seorang terjangkiti infeksi menyebar seksual yang berasal dari human papillomavirus (HPV).


Kutil kelamin atau kondiloma akuminata kemungkinan memunculkan merasa tidak nyaman, sakit serta gatal-gatal. Seorang bisa mempunyai kutil kelamin dalam jumlah banyak, atau ada pula yang memperolehnya berbentuk satu tonjolan saja. Penyembuhannya dapat dengan salep obat atau mungkin dengan cara operasi.


Kista penis Kista pada penis umumnya teraba keras serta tidak ngilu. Biasanya kista penis bukan hal yang beresiko. Kista adalah kantong berisi cairan yang dapat tumbuh dibagian badan mana saja, termasuk juga penis.


Kista ini dapat berlangsung sebab sumbatan kelenjar minyak di kulit penis, kista epidermoid, atau sebab ada abnormalitas bawaan lahir. Kadang beberapa penyakit menyebar seksual, seperti infeksi HPV serta herpes, juga bisa mengakibatkan kista pada penis.


Kanker Penis Walau umumnya tonjolan tidak mencelakakan, masih ada peluang jika tonjolan di penis adalah sinyal seorang pria menanggung derita kanker penis. Tonjolan sebab kanker penis dapat tampil di tangkai atau ujung penis.


Kecuali tonjolan, kanker penis kemungkinan diikuti dengan timbulnya tanda-tanda lain berbentuk penebalan atau perkembangan warna kulit penis, kemerahan atau ruam pada penis, ada tumpukan cairan bau di bawah kulup, atau tonjolan kecil yang berkerak.


Buat menentukannya, pasien yang alami beberapa gejala itu disarankan untuk selekasnya konsultasi sama dokter. Semakin cepat teridentifikasi, karena itu semakin besar kesuksesan dalam penyembuhan penyakit ini.


Walau umumnya tonjolan di penis dapat pulih sendiri tanpa ada perawatan, bukan bermakna kontrol dokter tidak dibutuhkan.


Bila masalah di atas diiringi dengan timbulnya rasa ngilu, bengkak, keluar cairan yang tidak normal, dan ada darah di urine atau sperma, karena itu cepatlah konsultasi ke dokter. Disamping itu, Anda disarankan selalu untuk jaga kebersihan penis serta tidak lakukan sikap sex beresiko tinggi.

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dormansi

For instance, for two consecutive years – last year and the year before – the periods during the country’s national examination period were marred by allegations of leaked tests.

Manfaat Seledri