Rekomendasi Media Tanam Hidroponik, Cocok bagi Pemula yang Ingin Coba Bertanam

Berkebun dengan cara hidroponik telah mulai banyak disukai oleh golongan warga. Buat kamu yang sedang berasa jemu semasa di dalam rumah saja, tidak ada kelirunya coba hoby baru yakni dengan berkebun, kecuali dapat membuat rumahmu bertambah lebih fresh, bercocok tanam dipercayai dapat hilangkan depresi.

Kesalahan yang fatal tak jarang dikerjakan dikala bermain permainan Togel Berkebun dengan media hidroponik yang bermakna berkebun dengan media air atau substrat lain kecuali tanah, hingga tak perlu memakai tanah serta ambil banyak tempat. Cara ini benar-benar pas buat kamu yang mempunyai tempat tidak luas serta tidak ada tanah tapi masih ingin memahami hoby bercocok tanam.

Cara tanam hidroponik umumnya memakai media air yang bermanfaat untuk sumber nutrisi. Kecuali air, ada banyak media tanam hidroponik yang dapat dipakai pada harga yang murah, gampang didapatkan, serta efektif yakni:

Sabut kelapa

Serbuk sabut kelapa atau biasa disebutkan cocopeat mempunyai daya tampung yang tinggi dalam simpan air. Disamping itu, sabut kelapa mempunyai muatan nutrisi yang bagus untuk tanaman seperti natrium, kalium, fosfor, kalsium, serta magnesium.

Tetapi, ada kekurangan dalam menanam dengan media sabut kelapa yakni media ini tidak bagus untuk menyalurkan air hingga air tidak menyebar rata ke bagian-bagian serta tersedianya oksigen tidak optimal. Tetapi, ini dapat ditangani dengan meningkatkan media lain supaya bisa menolong menebarluaskan saluran air ke bagian-bagian.

Rockwoll

Media tanam rockwoll adalah media tanam hidroponik yang benar-benar terkenal sebab umumnya telah diperkenalkan di tahap sekolah. Rockwoll adalah kelompok serat seperti busa tetapi bertambah rapat. Media tanam ini termasuk ramah lingkungan serta gampang didapatkan. Pemakaiannya juga benar-benar ringkas sebab bisa dipakai semenjak waktu penyemaian sampai panen hingga kamu tak perlu repot mengalihkannya ke media lain jika ukuran tanamannya telah tumbuh jadi membesar serta siap dipanen.

Tetapi, ada kekurangan dalam menanam dengan media rockwoll yakni media tanam ini tidak bisa mendukung tanaman yang besar serta berat. Hingga tidak dianjurkan untuk menanam tanaman seperti cabai atau tomat.

Arang sekam

Media tanam arang sekam adalah media yang dibuat dari sekam padi yang dibakar. Media ini benar-benar disukai warga sebab gampang didapatkan serta beratnya benar-benar mudah hingga dapat tumbuh bertambah bebas sebab tidak memberatkan akar. Pengaplikasiannya juga benar-benar gampang serta bisa jaga kelembapan tanaman secara baik. Sebab pembikinannya dengan dibakar hingga terlepas dari hama penyakit yang bisa mencelakakan tanaman.

Tetapi, ada kekurangan dari media tanam ini yakni arang sekam benar-benar gampang melapuk hingga cuma bisa digunakan sekali penanaman serta tidak bisa digunakan berkali-kali. Sama seperti dengan rockwoll, arang sekam tidak kuat dalam mendukung tanaman yang semakin besar serta berat hingga jika ingin menanam tanaman buah dan sayur lebih bagus ditambah lagi media tanam yang lain bertambah kuat.

Spons

Spons dapat juga dibuat media tanam sebab mempunyai kekuatan dalam menghisap air secara baik. Walau mudah, tetapi spons bisa makin bertambah beratnya jika dikasih air serta membuat tanaman bertambah tegak hingga tak perlu meningkatkan media penambahan lagi. Walau murah, mudah, serta gampang didapatkan, media tanam spons rupanya tidak dapat begitu kuat menyangga akar tanaman sebab karakternya yang kaku.

Kerikil

Kerikil bisa dibuat media tanam yang baik sebab karakternya bisa memberi ruangan buat akar untuk tumbuh dengan maksimal. Kerikil dapat menolong peredaran faktor hara serta udara yang berperan untuk memperlancar perkembangan akar.

Tetapi, ada kekurangan di media ini yakni tidak kuat mengikat air hingga cepat kering serta harus sering-sering menyiraminya dengan teratur serta periodik. Tetapi, ini bisa ditangani dengan beli kerikil yang sintetis hingga bisa mengikat air secara baik.

Nah, berikut 5 tipe media tanam yang gampang didapatkan serta pas buat pemula yang barusan ingin mengawali bercocok tanam. Sebaiknya bila sesuaikan media tanam dengan tanaman yang ingin ditanam hingga perkembangannya bertambah maksimal. Disamping itu, janganlah lupa untuk memberi perawatan penambahan seperti memberi pupuk dengan teratur serta sediakan tempat yang ideal untuk perkembangan tanaman. Selamat coba!